Minggu, 29 April 2018

PERBANDINGAN BAJAK SINGKAL DAN BAJAK PUTAR (Tugas Syarat UAS Mekanisasi Pertanian)






PERBANDINGAN BAJAK SINGKAL DAN BAJAK PUTAR
(Tugas Syarat UAS Mekanisasi Pertanian)





Oleh

Wulan Kharizzaprina              1614131032
Wan Aplilia Shifa Ahmad      1614131051
Sindi Kartikasari                     1614131083
Tanti Khoirunnisa                   1614131084
Tia Nur Fitriani                       1614131086
Tri Wigati                                1614131096
Soraya Alaini                          1614131110











JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017






I.       PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang

Pertanian di Indonesia membutuhkan beberapa teknik pertanian dan cara budidaya tertentu dengan menggunakan bantuan beberapa jenis alat-alat pertanian, mulai dari tahap persiapan sampai dengan panen dan pengolahan hasil pertanian tersebut.

Alat pertanian sangat dibutuhkan dalam kegiatan budidaya. Karena dengan adanya alat tersebut maka budidaya tanaman akan lebih efektif dan efisien. Alat-alat pertanian akan mempermudah petani dalam pengelolaan lahan, perawatan tanaman, pemanenan, dan pengolahan hasil pertanian dengan tujuan tertentu dimana untuk mendapat beberapa manfaat dan keuntungan tertentu agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Alat pertanian yang sangat berperan penting salah satunya yaitu bajak yang berperan sebagai pengolah lahan (tanah) agar siap ditanami benih atau pun bibit tanaman yang ingin dibudidayakan. Bajak itu sendiri memiliki beberapa jenis yang memiliki kegunaan dan keuntungan tertentu dalam penggunaannya. Terdapat bajak yang tepat untuk sayuran, tanaman perkebunan, dan tanaman lain dengan skala tertentu.

Pengetahuan dasar mengenai bajak dan jenis-jenis bajak sangat penting diketahui petani. Karena, hal tersebut akan mempermudah petani dalam pekerjaannya membudidayakan tanaman. Diantara jenis-jenis bajak tersebut diantaranya yaitu terdapat bajak singkal dan bajak

1.2  Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui definisi bajak atau alat pengolahan tanah
2.      Mengetahui perbandingan bajak singkal dan bajak










II.    PEMBAHASAN



2.1  Pengertian Alat Pengolahan Tanah (Bajak)

Bajak merupakan alat pertanian yang paling tua, telah dipergunakan sejak 6000 tahun SM di Egypt. Pada awal mulanya bajak sepenuhnya ditarik oleh
tenaga manusia, dengan bentuk yang sangat sederhana. Kemudian Thomas Jefferson merancang secara istimewa dengan prinsip perhitungan matematika. Untuk pertama kalinya alat pengolahan tanah ini dibuat dari kayu kemudian dari besi tuang sebagai bahan utamanya, selanjutnya dibuat dari baja.

Penggunaan sistem dua mata bajak (bottom) dimulau sejak tahun 1865, kemudian diikuti dengan pemakaian tiga mata bajak dan seterusnya, tergantung pada besarnya daya penarik yang digunakan. Banyak dijumpai berbagai bentuk rancangan bajak, hal ini pada umumnya dimaksudkan untuk dapat memperoleh penyesuaian antara tujuan pengolahan tanah dan peralatan yang dipergunakan.

Berdasarkan bentuk dan kegunaannya, secara garis besar bajak dibedakan atas beberapa jenis, yaitu:
a.       Bajak singkal (mold board plow)
b.      Bajak piringan (disk plow)
c.       Bajak rotari atau bajak putar (rotary plow)
d.      Bajak pahat (chisel plow)
e.      Bajak tanah bawah (sub soil plow)


2.2            Perbandingan Bajak Singkal dan Bajak Putar (Rotari)

a.       Pengertian Bajak Singkal dan Bajak Putar (Rotari)

Bajak singkal termasuk jenis bajak yang paling tua. Di Indonesia jenis bajak singkal inilah yang paling umum digunakan oleh petani untuk melakukan pengolahan tanah mereka, dengan menggunakan tenaga ternak hela sapi atau kerbau, sebagai sumber daya penariknya. Sedangkan bajak rotari adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar.Bajak ini terdiri dari pisau-pisau yang dapat mencangkul yang dipasang padasuatu poros yang berputar karena digerakan oleh suatu motor.

b.      Jenis-jenis Bajak

Bajak singkal secara umum dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu:
1)      Bajak singkal satu arah (one way moldboard plow), adalah jenis bajak singkal dimana pada waktu mengerjakan pengolahan tanah akan melempar dan membalik tanah hanya dalam satu arah. Lemparan atau pembalikan tanahnya biasanya dilakukan ke arah kanan
2)      Bajak singkal dua arah ( two way / reversible moldboard plow), adalah jenis bajak singkal dimana pada waktu mengerjakan pengolahan tanah, arah pelemparan atau pembalikan tanahnya dapat diatur dua arah yaitu ke kiri maupun ke arah kanan. Jenis bajak ini mempunyai mata bajak yang kedudukannya dirancang untuk dapat diputar ke kanan ataupun ke kiri dengan cepat, sesuai dengan arah pelemparan ataupun pembalikan tanah yang dikehendaki. Penggunaan bajak singkal dua arah mempunyai beberapa kelebihan akan menghasilkan pembalikan tanah yang seragam untuk seluruh petak tanah yang diolah, praktis untuk pengolahan tanah sistem kontur dari hasil kerjanya tidak akan berbentuk alur mati (dead-furrow) ataupun alur punggung (back-furrow), sehingga pembajakan dapat teratur dan rata. Namun kelemahannya adalah konstruksinya lebih berat dan lebih rumit, untuk ukuran bajak yang besar perlu dilengkapi sistem hidrolis untuk pemutaran mata bajaknya, perlu keterampilan yang lebih baik dari pengemudinya.

Adapun jenis bajak rotari yang biasa dipergunakam yaitu sebagai berikut:
1)      Tipe tarik dengan mesin tambahan (pull auxiliary rotary engine)
2)      Tipe tarik dengan penggerak PTO (pull power take off driven rotary plow)
3)      Bajak rotari tipe kebun berpenggerak sendiri (self propelled garden type rotary plow)

Berdasarkan atas sistem pengambilan daya untuk menggerakkan rotordan pisau dari bajak putar, jenis bajak putar secara garis besar dibedakanmenjadi dua, yaitu:
1)      Bajak putar dengan tenaga pemutar pisau dari mesin tersendiri terpisah dari tenaga traktor sebagai sumber daya penariknya (self propelled unit).
2)      Bajak putar dengan tenaga pemutar pisau dati pto traktor, yang sekaligus traktor tersebut sebagai sumber daya penariknya (pto drives tractor).

c.       Bagian-bagian Bajak

Bagian bajak singkal yang aktif untuk mengolah tanah terdiri atas:
1)      Pisau bajak (share) berfungsi untuk memotong tanah secara horizontal. Oleh karenanya biasaya bajak ini terbuat dari logam yang berbentuk tajam.
2)      Singkal (moldboard) berfungsi untuk mengangkat, menghancurkan dan membalik tanah yang telah dipotong oleh pisau bajak. Karena bentuknya yanng melengkung, pada waktu bajak bergerak maju, tanah yang telah terpotong akan terangkat ke atas kemudian akan dibalik dan dilempar sesuai dengan arah pembalikan bajak.
3)      Penstabil bajak (land side), berfungsi untuk mempertahankan gerakan maju bajak agar tetap lurus. Dengan jalan menahan atau mengimbangi gaya ke samping yang diterima oleh bajak singkal, pada waktu bajak tersebut digunakan untuk memotong dan membalik tanah.Bagian penstabil bajak ini akan selalu bergerak sejajar dan menempel pada dinding alur pembajakan.

Perlengkapan tambahanbajak singkal untuk bagian-nagiannya, antara lain sebagai berikut :
1)      Roda alur penstabil (furrow wheel), berfungsi sebagai pembantu alas penstabil bajak dalam menjaga kestabilan pembajakan.
2)      Roda dukung (land wheel), berfungsi untuk mengatur kedalaman pembajakan. Dengan alat ini diharapkan pengolahan tanah dapat dilakukan dengan kedalaman yang relatif konstan.
3)      Kolter, berfungsi untuk memotong seresah dan memotong tanah ke arah vertikal. Dengan alat ini diharapkan kerja pembalikan tanah akan lebih ringan. Kolter biasanya dipasang di depan bajak dan terletak sedikit di atas mata bajak.
4)      Jointer, berfungsi untuk memungkinkan penutupan seresah lebih sempurna dalam pembajakan. Alat ini bentuknya menyerupai bajak singkal namun dengan ukuran yang lebih kecil. Dalam pemasangan umumnya berada di atas pisau bajak, ke arah tanah yang belum dibajak dengan kedalaman kerja lebih kurang 5 cm. Dengan alat ini rumput-rumput atau seresah sebelum dibalik, struktur akar sudah dirusak atau dipotong, sehingga pada waktu tertimbun tanah tidak ada kemungkinan untuk menembus tanah dan tumbuh kembali.
5)      Kerangka (beam), seluruh bagian-bagian bajak di atas pada penggunaannya dipasang pada kerangka yang kuat. Pada kerangka ini pula terpasang titik penggandengan bajak. Pada titik-titik penggandengan ini bajak dapat dirangkaikan dengan sumberdaya penariknya.

Adapun bagian-bagian bajak putar yaitu sebagai berikut :
1)      Pisau, berfungsi untuk mencacah tanah pada waktu pengolahan tanahdengan bajak putar dilakukan. Pisau ini juga cukup baik untuk mencacahgulma maupun seresah, namun tidak dapat menutupnya dengan tanahsecara baik seperti bila menggunakan bajak singkal maupun bajakpiringan. Besar dan jumlah pisau disesuaikan dengan daya penggerak dankeperluannya. Cara pemasangan pisau dalam hubungannya dengan bentukpermukaan dan hasil pengolahan tanah dapat dilihat pada gambar.
2)      Poros putar, berfungsi untuk memutar rotor-rotor bajak putar.
3)      Rotor, berfungsi sebagai tempat pemasangan pisau-pisau dari bajak putar.
4)      Penutup belakang (rear shield), berfungsi membantu penghancuran tanah.
5)      Roda dukung (land wheel), berfungsi untuk mengatur kedalaman pengolahan tanah.

d.      Prinsip Kerja Bajak

Prinsip kerja bajaksingkal yaitu ternak dipasang pada rangkaian bajak untuk menarik bajak, dimana dikendalikan oleh petani.

Prinsip kerja bajak putaryaitu sebagai berikut :
1)      Pisau-pisau dipasang pada rotor secara melingkar hingga beban terhadap mesin merata dan dapat memotong tanah secara bertahap. Pada waktu rotor berputar dan alat bergerak maju pisau akan memotong tanah. Luas tanah yang terpotong dalam sekali pemotongan tergantung padakedalaman dan kecepatan maju.
2)      Gerakan putaran rotor yang memutar pisau-pisau diakibatkan daya dari motor yang diteruskan melalui sistem penerusan daya khusus sampai ke rotor tersebut. Sistem penerusan daya untuk ukuran bajak putar kecil yang digerakkan dengan traktor tangan biasanya menggunakan sistem hubungan roda cakra dengan rantai. Untuk bajak putar ukuran besar yang digerakkan dengan traktor besar, biasanya menggunakan universal joint.










III. KESIMPULAN



Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.       













DAFTAR PUSTAKA



















LAMPIRAN



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW9f9S4owgeUvNlAdIhtp-oD9ijsK4UFu-6c3U5NAL4isSNKbp8CDbL2wBdBIcVg26e4OI9u6g70ggMVs49OYol1M0xVOcipLJBYTVuZ5p4OO9GAg9AaQEvWYv1OB5kLJfVH81_LwvJ6E/s1600/Bajak+Singkal+(Mold+Board+Plow).jpg

Bajak Singkal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar